Kyuhyun cukup menyesali keputusan yang telah
diambilnya. Menolak ajakan Ryeowook untuk menumpang mobilnya tadi dan
malah memilih agar menanti hujan yang tak kunjung reda hingga saat ini. Entah
berapa game yang sudah dimainkannya sejak ia menunggu hujan reda sejam yang
lalu.
*nanananana~
Nada dering yang ceria mengalun dari telepon
genggam miliknya.
“Ryeowook? Kenapa?” tanyanya langsung begitu
melihat siapa yang kini menelpon nya.
“Kyuhyun-ah.. Masih di sekolah?”
Ryeowook bertanya balik. Dari suara yang didengar Kyuhyun,
Ryeowook sepertinya sudah sampai di rumahnya.
‘Ah,enaknya’ pikir Kyuhyun. Ryeowook bahkan
mungkin sudah berganti baju, makan dan minum coklat panas. Pikiran Kyuhyun
melambung ke arah makanan, mengingat perutnya yang mulai mengajukan protes
meminta asupan makanan sedari tadi.
“Ya.” Jawab Kyuhyun singkat.
“Maaf, bisa ke lab biologi tidak? Sepertinya aku
meninggalkan buku catatan ku disana waktu praktikum tadi. Mumpung kamu masih
disana, tolong ambilkan yah. Hehe..”
“Baiklah.” Ucap Kyuhyun malas sembari mematikan
sambungan telepon tersebut.
Dengan malas dilangkahkan kakinya menuju ruang Lab
Biologi yang berada di ujung koridor. Koridor sekolah kini terasa gelap, wajar
rasanya mengingat matahari sore telah terbenam. Suara yang terdengar selain
hujan hanyalah suara langkah kaki miliknya. Sepertinya tidak ada murid lain
yang sebodoh dirinya sehingga memilih untuk berteduh di sekolah dan akhirnya
terjebak seperti ini.
“Haaah..”Kyuhyun menghela nafas berat ketika
akhirnya ia meraih gagang pintu lab biologi yang kini tengah dibukanya.
Pintu lab biologi pun bergeser bersamaan dengan
Kyuhyun yang melangkahkan kakinya ke dalam.
“Eh?” Kyuhyun tersentak kaget menatap apa yang ada
di hadapannya kini. Sesosok wanita berpostur tinggi semampai kini ada di
hadapannya. Rambutnya yang hitam panjang melambai seperti ditiup angin, padahal
Kyuhyun yakin sekali tidak ada angin apapun yang berhembus di tengah ruangan
lab biologi itu! Kulit putih pucatnya terlihat bersinar meskipun dalam
penerangan yang tidak seberapa.
“Err..maaf.. Kamu..?” Akhirnya Kyuhyun memberanikan
diri untuk menyapa sosok cantik di hadapannya.
Akhirnya dia pun menoleh ke arah Kyuhyun,
melemparkan senyum manis nya, sebelum akhirnya berbicara dengan suara yang
lirih..
“O-oh annyeong “ lalu pergi melewati kyuhyun yang
tadinya berdiri didepannya namun tiba-tiba gadis tersebut tiba-tiba jatuh
pingsan sebelum melewati pintu lab biologi tersebut.
“Chogiyoo umm... ?” panggil kyuhyun sembari
melihat gadis yang tengah berbaring dikasur sejak kemarin sore
“hyung apa yang telah kau lakukan pada gadis ini
sampai tertidur begini lamanya” celoteh tak jelas Moonbin
“Ya! Cho Moonbin kau tidak akan pergi kesekolah
huh? Kenapa masih disini?” teriak kyuhyun sembari menjitak adik satu-satunya
tersebut membangunkan gadis yang dipanggil cheonsa oleh kyuhyun tadi
“Nu-nuguseyo? Kenapa aku bisa berada disini?”
“Uhm mianhaeyo aku tidak tau dimana alamatmu
kemarin saat di labor biologi kau pingsan jadi aku membawamu kerumahku” sesal
kyuhyun
“Kamsahamnida maaf merepotkanmu”
“Gwenchanayo cheonsa ssi ohh perkenalkan aku Cho
Kyuhyun dan ini adikku Cho Moonbin” ucap kyuhyun tersenyum memperkenalkan
dirinya dan adiknya
“Dari mana kau tau namaku?”
“Aku melihat name tag mu tertulis Jeon Cheonsa
disana”
“ah arraseo bangapseumnida aku Jeon Cheonsa”
Setelah
memperkenalkan diri nya Kyuhyun memberikan bubur dan susu coklat kepada gadis
tersebut karena mengingat dia belum makan apa-apa dari sore kemarin.
Kyuhyun berjalan dari kamar nya bermaksud untuk
kedapur namun melihat gadis yang baru saja ia temui kemarin masih diatas
kasurnya duduk dengan tatapan kosong, entah kenapa Kyuhyun sangat tidak
menyukai ekspresi sedih gadis tersebut membuat hatinya tidak tenang. Dia hendak
melanjutkan perjalanan nya kedapur namun langkah kakinya terhenti saat melihat
adiknya telah berada didepannya dengan wajah jahilnya sepertinya dia akan
menggoda kyuhyun dengan meneriaki nya karena tertangkap basah menatap gadis
yang bernama cheonsa tersebut namun kyuhyun dengan cepat menutup mulut adiknya
tersebut menariknya kelantai bawah. Kyuhyun menjitaki kepala adiknya yang tidak
berbeda jauh kejahilannya dengannya tersebut.
“HYUNG! Kau telah menjitakku 2 kali hari ini hanya
dalam beberapa jam ini bahkan belum sampai 12 jam wahh” protesnya
“Tenanglah Moonbin ah gadis tersebut sepertinya
sedang dalam waktu yang sulit jangan mengganggunya”
“Apa hubungan hyung dengan gadis itu? Kenapa hyung
terlihat frustasi melihatnya begitu? Tapi sepertinya aku pernah melihatnya”
“Aku juga merasa tidak asing dengan wajahnya”
“Hyung beberapa jam lagi ada Konser Music Bank
kenapa tidak kita ajak cheonsa keluar agar dia lebih bisa rileks? aku mendapatkan 3 tiket dari gadis-gadis yang
tergila-gila pada ketampanan adikmu hyung. Kita juga bisa pergi ke sungai han
atau pergi wisata jajanan jalanan dimalam hari? Hyungg ayolah aku benar-benar
sudah lapar” ucap Moonbin panjang lebar dan sangat bersemangat saat mengatakan
hal-hal tentang makanan.
“Kau benar-benar tergila-gila pada
makanan kenapa bisa badanmu masih tetap bagus. Hmm aku akan mencoba bertanya
padanya “
Kyuhyun pergi kelantai atas untuk
menemui Cheonsa mengajaknya untuk jalan-jalan keluar, dia benar-benar tak
mengerti dengan dirinya yang sangat ingin menghibur gadis tersebut dan
membantunya untuk mengukir sebuah senyuman diwajah cantik nya. Dengan perlahan
dia mengetuk lalu membuka pintunya Kyuhyun duduk disamping kasur Cheonsa.
“Cheonsa ssi apa kau mau ikut
dengan kami pergi kekonser Music Bank dan jalan-jalan sekarang?”
“Uhm aku takut
merepotkan kalian lagi” ucapnya pelan sambil tertunduk
“Gwenchana adikku mendapatkan tiket
konser tersebut sebaiknya kau bersiap-siap aku akan menunggumu diruang tamu dibawah
arraseo?” Tanya kyuhyun pada Cheonsa yang dijawab anggukan oleh Cheonsa
***
Kyuhyun berjalan lemas keluar dari
kelasnya dia benar-benar lelah mengikuti kemauan adiknya malam tadi Kyuhyun
sangat mengantuk masuk kelas sejarah hari ini, saat istirahat dia pergi keatap
berjalan kesebuah sofa yang terlihat sudah
tua yang memiliki beberapa sobekan kecil dia berbaring diatas sofa
tersebut. Dia masih terus terfikir gadis yang bernama cheonsa tersebut yang
tadi pagi pergi dari rumahnya, kyuhyun mulai memejamkan matanya namun 10 detik
setelah matanya tertutup Moonbin datang mengejutkannya. Dengan tersenyum tanpa dosa Moonbin memberikan
Ramen instan untuk Kyuhyun yang terlihat sedikit frustasi saat ini.
Saat duduk dia melihat ada seorang
gadis berambut panjang diikat dengan poni depannya yang tengah duduk dilantai
atap ini memegang suatu kertas kecil dia sangat mengenali wajah gadis tersebut
dia meminta Moonbin untuk membawakan ramen lagi untuk gadis tersebut. Kyuhyun
mendekati gadis tersebut perlahan dia duduk masih dengan ekspresi wajah yang
sama seperti sebelumnya tetapi tidak seburuk sebelumnya.
“Cheonsa ssi” Sapa Kyuhyun dari
samping sembari duduk disampingnya
“Kyuhyun ssi apa yang kau lakukan disini?” tanyanya
“Aku biasa berada disini saat
istirahat“
“ahh maaf aku mengganggumu karna
berada disini” cheonsa berniat untuk berdiri meninggalkan atap namun Kyuhyun
menggenggam pergelangan kecilnya
“Ah Mian” ucap Kyuhyun melepas
genggamannya
“Kau tidak menggangguku aku cukup
senang dengan adanya cheonsa dan Moonbin disini denganku” senyum Kyuhyun pada
Cheonsa
Tak lama Moonbin datang dengan
membawa 3 kotak ramen instan di tangannya dengan protes karna harus membawa
semua itu.
“ngomong-ngomong Cheonsa ssi berapa
umurmu?” Tanya Moonbin tiba-tiba didalam keheningan beberapa saat yang lalu
“Aku 18 tahun”
“Jinjjayo? Tapi kau terlihat
seperti sebaya denganku wah aku tidak percaya ini aku akan menjadi babu saat
bersama dengan kalian berdua” Moonbin merajuk
“Gwiyowoo~” Cheonsa mencubit gemas
pipi Moonbin yang terlihat sangat cute menurutnya saat itu sembari tersenyum
“O-oh? Yeppo…” gumam Kyuhyun dan
Moonbin bersamaan
“Ne?”
“a-aniyo” jawab Moonbin dengan
wajah yang sangat merah saat ini
***
Hari demi hari yang Kyuhyun lewati
dengan Cheonsa seperti membuatnya
merasakan lagi kebahagiaan yang pernah dilalui nya dahulu. Kyuhyun, Cheonsa dan
Moonbin sering bersama beberapa hari ini setelah mereka mengenal Cheonsa.
Hari ini adalah hari dimana Moonbin
mengikuti audisi untuk trainee disebuah perusahaan Kyuhyun dan Cheonsa pergi
bersama keperusahaan tersebut untuk menyemangati Moonbin berharap dia
melakukannya dengan baik. Moonbin melakukan audisi dengan baik namun tetap saja
dia tidak diterima dalam perusahaan tersebut.
Setelah kembali dari perusahan tadi
Kyuhun dan Cheonsa belum melihat Moonbin pulang kerumah hari ini, Cheonsa yang
ingin menghibur Moonbin karena gagal audisi telah menunggu kurang lebih 2 jam,
harusnya Moonbin sudah pulang. Cheonsa sangat cemas dia mengajak kyuhyun untuk
keluar mencari Moonbin. Mereka pergi ke sungai Han karna Cheonsa bilang dia
pernah melihat Moonbin berada disana 2 minggu yang lalu saat dia juga gagal
dalam audisinya. Cheonsa dan Kyuhyun berpencar mencari dimana keberadaan
Moonbin. 15 menit kemudian akhirnya Cheonsa menemukan Moobin lalu
menghampirinya.
“Yaa! Moonbin ah…” Cheonsa perlahan
duduk disampingnya
“Cheonsa? Bagaimana kau ada
disini?”
“Ya! Berapa kali harus kubilang panggil
aku noona aku lebih tua dari mu! Dan juga apa yang kau lakukan disini aku dan
Kyuhyun sangat mencemaskanmu ” Protes Cheonsa menjitak Moonbin
“Shiroo! Tidak bisah kalian
berhenti memukulku? ” Cemberutnya
Cheonsa megambil ponsel Moonbin
lalu menelfon Kyuhyun untuk memberitahukan dimana keberadaan mereka. Tak berapa
lama setelah Cheonsa menelfon Kyuhyun sudah berada dihadapan mereka.
“YA! DO! “ teriak Kyuhyun frustasi
melihat adik satu-satunya tersebut
“Aish Hyung! Shikiro”
“Kyuhyun ah tidak perlu mebuang
tenagamu untuk memarahinya aku sudah memarahinya, ah kalian ingin pergi kesuatu
tempat denganku?”
“eodiga?” Tanya mereka
Tanpa memberi tahu mereka Cheonsa
berjalan meninggalkan Moonbin dan Kyuhyun, mereka terpaksa hanya mengikutinya
karna Cheonsa tidak mau menjawab mereka. Tak lama mereka sudah sampai di sebuah
tempat karaoke. Dia menarik tangan Kyuhyun dan Mononbin untuk mengikutinya
masuk kedalam, Kyuhyun kini tengah membayar untuk karakoke nya dan membeli
beberapa minuman dan makan ringan.
Saat masuk dia melihat Moonbin dan
Cheonsa tengah bernyanyi dengan sangat berisik. Dia hanya tersenyum melihat
kedua orang yang berharga baginya saat ini sedang besenang-senang, dia lega
setidaknya Moonbin juga seperti nya sudah tidak begitu terlihat frustasi lagi.
Cheonsa menarik Kyuhyun untuk
bergabung dengan mereka, Kyuhun tak bisa menolaknya hanya bisa pasrah mengikuti
kemauannya. Cheonsa duduk melihat Kyuhyun dan Moonbin bernyanyi menghilangkan
beban-beban mereka saat ini.
Sekarang Kyuhyun menyanyikan lagu ballad “BEAST On The Rainy Days” Cheonsa terlihat begitu menikmati nanyian Kyuhyun, Cheonsa tampak memandangi Kyuhyun yang sedang menyanyikan lagu tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan oleh Kyuhyun, Mereka sempat beradu pandang dan Kyuhyun Tersenyum pada cheonsa saat mata mereka bertemu sesekali. lalu menyanyikan lagu “Super Junior So I” dengan Cheonsa dan Moonbin karna permintaan dari Cheonsa.
Sekarang Kyuhyun menyanyikan lagu ballad “BEAST On The Rainy Days” Cheonsa terlihat begitu menikmati nanyian Kyuhyun, Cheonsa tampak memandangi Kyuhyun yang sedang menyanyikan lagu tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan oleh Kyuhyun, Mereka sempat beradu pandang dan Kyuhyun Tersenyum pada cheonsa saat mata mereka bertemu sesekali. lalu menyanyikan lagu “Super Junior So I” dengan Cheonsa dan Moonbin karna permintaan dari Cheonsa.
***
“Cheonsa ya” Kyuhyun mengejutkan
Cheonsa yang tengah duduk bengong disebuah kursi lapangan basket
“Oh Kyuhyun ah kau belum pulang? “
“Apa yang kau lakukan? Semua orang
sudah pulang kenapa masih disini? Kenapa ekspresimu seperti itu lagi heoh?”
“Wah kau mulai cerewet lagi tuan
Cho!” cemberut Cheonsa
“Aku cerewet karna lelah melihat
ekspresi wajahmu seperti itu nyonya cho!” goda Kyuhyun menjitak pelan Cheonsa
“Ya! Sejak kapan aku menjadi nyonya
Cho? “ teriak Cheonsa dengan wajah nya yang tengah merah karena gurauan
Kyuhyun
“Wae? Kenapa wajahmu memerah? Aah
apa kau menyukaiku??” lanjut Kyuhyun menggoda Cheonsa
“Aish kenapa kau senang sekali
menggodaku” cemberutnya
“Geunyang…. Kkk Oh ya aku ada
minuman rasa coklat yang biasa kau minta belikan”
Kyuhyun memegang wajah Cheonsa agar
menghadap padanya, Kyuhyun mengeluarkan 2 minuman tersebut menusukkan pipetnya
kepada 2 botol tersebut dan meminta Cheonsa membuka mulutnya untuk meminum
minuman tersebut.
Cheonsa hanya diam menuruti Kyuhyun
namun saat ini dia hanya meminum minuman tersebut dengan masih menghadap kearah
Kyuhyun yang saat ini tengah meminum minumannya dia seperti enggan untuk
melihat kearah lain saat ini hingga akhirnya Kyuhyun menyadari sedari tadi
gadis tersebut memperhatikannya.
“Waeyo??” Tanya Kyuhyun menatap
mata gadis tersebut dengan jarak yang dekat
“A-aniyo” dengan sangat terpaksa
gadis tersebut memutar kepalanya untuk menghadap lagi kedepan, entah kenapa dia
sangat malu saat ini.
Drtttt getar ponsel Kyuhyun,
“Hyung!! Aku pergi latihan dance
hari ini dengan Minhyuk besok ada kompetisi dance kau harus datang dengan
Cheonsa arraseo ah aku akan tidur ditempat Minhyuk hari ini annyeong” ucap
Moonbin panjang lebar lalu menutup telfonnya tanpa membiarkan Kyuhyun berbicara
“Dasar anak ini! “ Kyuhyun frustasi
melihat ponselnya
“Waeyo? “
“Moonbin dia meminta kau dan aku
untuk datang ke kompetisi dance nya besok lalu menutup telfonnya tanpa
membiarkan aku berbicara” kesal Kyuhyun
“hahah mungkin dia sedang sibuk
latihan biarkan saja”
“Cheonsa ya apa kau lapar?” Tanya
Kyuhyun
“Emm sedikit.. kajja makan dirumahmu
beli ramen instan lalu pesan chicken dan minuman bersoda” ucap cheonsa semangat
membahas makanan tersebut
***
Sepulang sekolah Kyuhyun menemui
Cheonsa diatap tempat biasa mereka berkumpul pergi bersama ke kompetisi Dance
Moonbin disebuah mall sebelum giliran untuk kelompok dance nya Moonbin
menghampiri Kyuhyun dan Cheonsa memberikan semangat untuk Moonbin hingga
akhirnya penampilan kelompoknya Moonbin. Cheonsa berharap mereka akan bisa
debut suatu hari nanti team work mereka sangat bagus. Cheonsa dan Kyuhyun masih
disana hingga akhirnya pengumuman pemenang pertama hari ini, Moonbin sedikit
cemas apa dia tidak menang sama sekali atau kelompoknya pemenang pertama.
Cheonsa Kyuhyun juga tampak gugup berharap ini akan menjadi hari indah untuk
Moonbin karena dia sudah bekerja keras selama ini. Moonbin merayakan
kemenangannya bersama anggota grup dance nya, berhubung masih sore sekitar
pukul 5.30 Kyuhyun mengajak Cheonsa pergi ke Everland yang menghabiskan waktu
selama kurang lebih 1 jam dari Seoul. Cheonsa tampak sangat bersemangat melihat
Everland yang sangat luas dan indah tersebut terlebih di malam hari lampu-lampu
yang menghiasi sepanjang perjalanan. Cheonsa terlihat sangat gembira melihat
pemandangan di everland yang sangat indah tanpa sadar Kyuhyun juga tersenyum
melihat kegembiran yang terukir diwajahnya. Perlahan Kyuhyun menggenggam tangan
Cheonsa yang terasa sangat dingin, Cheonsa menatap Kyuhyun atas apa yang
dilakukannya.
“Wae?” Tanya Kyuhyun tanpa dosa,
Cheonsa hanya terdiam berusaha melepaskan genggaman Kyuhyun namun Kyuhyun
terlihat tampak enggan melepaskannya
“Ah kenapa tanganmu selalu sangat
dingin heoh?” tanyanya lagi
“Ooh? A-aku mudah kedinginan” jawab Cheonsa
“Anggap saja kita sedang berkencan
hari ini oke?” ucap Kyuhyun seraya tersenyum
Mereka berjalan menuju zona global
fair mereka melewati replika bangunan – bangunan dan kastil yang indah dengan
aneka bentuk dan gaya arsitektur beserta hiasan warna warni seperti didalam
negri dongeng. Kyuhyun dan cheonsa hanya berjalan melewati tempat tersebut dengan
keheningan, Kyuhyun mencoba menenangkan jantung nya yang seperti ingin keluar
karna menggenggam tangan Cheonsa saat ini begitu pun Cheonsa.
Saat ini mereka berada di everland
garden yang dihiasi dengan bunga indah
warna warni, lalu mereka melalui Love Lantern garden disana sangat banyak lampu
lentera bulat yang lucu Cheonsa terlihat menyukai benda-benda lucu yang
tergantung tersebut tampak bibirnya mengukir sebuah senyuman.
Sebelum pulang mereka tak lupa
pergi ke Fairy Garden
“Eum Kyuhyun ah apa kau ada
masalah? Kau tidak terlihat begitu bersemangat seperti biasanya” akhirnya
Cheonsa berbicara setelah beberapa menit mereka hanya terdiam
“Hm Cheonsa ah biarkan aku
melakukan ini 5 Menit tidak.. 2 menit saja..” Kyuhyun melepas genggamannya lalu memeluk Cheonsa.
Cheonsa hanya terdiam dia mencoba
menenangkan detak jantungnya lagi karna perbuatan Kyuhyun lagi, perlahan dia
menepuk pelan punggung Kyuhyun untuk menghiburnya. Setelah 2 menit Kyuhyun
melepaskan pelukannya lalu menggenggam tangan Cheonsa lagi.
“Kau tau aku juga ingin menjadi
seorang penyanyi aku akan menjadi trainer disebuah agensi namun ayahku tidak
mengizinkanku dan kau… aku… “
“Jinjjayo? Chukkae.. kau hanya
perlu bekerja keras untuk mewujudkan mimpimu dan tetap berusaha membujuk ayahmu
kupikir suatu hari nanti ayahmu akan mengizinkanmu.Jika kau tidak menyerah akan harapan dan mimpimu pasti akan selalu ada akhir yang bahagia Fighting!” Ucap Cheonsa
menyemangati Kyuhyun dengan tersenyum.
***
“Cheonsa ah!” panggil seseorang
yang suaranya sangat dikenali Cheonsa yaitu Kyuhyun
“Kenapa kau berada disini? Apa
tidak masuk kelas?”
“Kau juga tidak masuk kelas kan?
Kajja ikut denganku kesuatu tempat” Kyuhyun memegang tangan Cheonsa membawanya
untuk keluar dari sekolah lewat pintu belakang
Tak berapa lama mereka sampai di
depan rumah Kyuhyun
“Dirumahmu?”
“Kajja masuk” Kyuhyun menggenggam
tangan Cheonsa membawanya masuk kedalam rumahnnya
Tibalah mereka di ruang tamu, tak
seperti biasa nya ruang tamu ini ada sebuah layar besar untuk memutar sebuah
film, dan juga ada beberapa makanan ringan didepan mereka.
“Aku hanya ingin mau menonton filem
denganmu”
“Keundae…
sebelum itu kau harus mendengarkan baik – baik apa yang akan aku katakan padamu”
Sambungnya. Kyuhyun yang saat ini tengah duduk di sebelah Cheonsa menggeser
duduk nya untuk lebih dekat menatap cheonsa
“Na Do Choahe… Jeongmal.. Neomu
Choa.. Saranghae”
“N-ne..? Keundae..” terlihat
Cheonsa sangat terkejut dengan pengakuan Kyuhyun yang tiba-tiba ini
“Gwencahana Kau tidak harus
menjawabnya sekarang. Hmm..ayo kita mulai menonton”
Kyuhyun menghidupkan filem yang
akan mereka tonton, namun tiba-tiba Cheonsa mengecup pipi kiri Kyuhyun yang
membuat jantungnya sangat tak karuan saat ini.
“Ppali hidupkan filem nya” ucap
Cheonsa malu
“N-ne”
Saat filem telah selesai, ternyata
Cheonsa sudah tertidur pulas di bahu Kyuhyun dengan menggandeng lengan Kyuhyun.
Kyuhyun tersenyum melihat wajah tertidur Cheonsa yang menurutnya sangat lucu,
namun dia melihat air mata menetes yang berasal dari pelupuk mata gadis
tersebut yang tengah terlelap, Dia sangat ingin tau apa yang sedang ada di mimpinya
saat ini kenapa dia menangis saat tertidur begini, yang dapat ia lakukan hanya
menghapus air matanya yang mengalir saat ini di wajah cantiknya. Dia mengelus
rambut gadis yang tengah tertidur dibahu nya saat ini, dia juga memejamkan
matanya tak lama dia juga tertidur saat ini.
Cheonsa yang tadinya tertidur di
bahu Kyuhyun bangun, dia menatap wajah Kyuhyun dengan sendu, perlahan air
matanya mengalir lagi dia melihat tangannya yang semakin lama tengah makin
memudar, karna dia pikir mungkin saat ini sudah
waktunya untuk pergi melihat apa yang terjadi padanya saat ini gadis
tersebut membuat sebuah surat yang berisi hal yang tidak sempat dan tidak mampu
diungkapkannya selama 3 bulan yang telah dilalui nya bersama Kyuhyun,
gadis tersebut meletakkan secarik kertas tersebut diatas meja didepan mereka duduk tadi. Gadis
tersebut duduk kembali disebelah Kyuhyun dia memeluk Kyuhyun yang tengah
terlelap dengan air mata yang mengalir Kyuhyun bangun karna merasakan seseorang
memeluknya tanpa membuka matanya dia juga memeluk seseorang yang sangat ia
kenal tersebut hingga ia kembali terlelap.
Dear, Kyuhyun ah~
Maafkan aku tidak memberitahumu lebih awal, sebenarnya aku bukanlah
seorang manusia saat ini. Aku terkejut kau bisa melihatku saat kita bertemu
di labor saat itu dan bahkan adikmu Moonbin juga bisa melihatku aku sangat
bahagia ketika bersama kalian jadi aku tidak bisa mengatakannya sampai saat
ini, namun saat ini sepertinya sudah saatnya aku mengatakannya pada kalian
karna aku seperti akan menghilang hari ini jadi aku meninggalkan surat ini.
Oh ya kau tau sebenarnya aku tidak mengingat apapun sebelum bertemu denganmu
namun saat aku bersamamu ingatan ku mulai kembali perlahan, Terimakasih untuk
kenangan berharga yang kalian berikan padaku, sekarang aku sudah mengingat
semuanya tentang aku yang sangat menyukai mu 2 tahun terakhir sebelum aku
kecelakaan menolongmu dan Moonbin adalah orang yang tak sengaja menabrakku
setahun yang lalu kumohon jangan pernah merasa bersalah padaku aku tidak
membenci kalian. Ah aku juga mengingat aku selalu mengirimu surat dengan nama
1004 (ANGEL) kurasa itu sangat banyak aku tak tau apa kau mengingat suratku
dari sekian banyak surat yang pernah
kau terima. Apa kau ingat ada orang yang membantumu membohongi preman
yang menghajarmu malam itu? Aku membunyikan sirene mobil polisi agar mereka
pergi itu juga adalah hal yang paling membahagiakan bagiku karna bisa melihatmu lebih dekat tidak sepertinya yang hanya melihatmu dari kejauhan. Semoga kau bisa mewujudkan mimpimu untuk menjadi seorang penyanyi, kau
pasti bisa melakukannya Fighting ^_^. Maaf dengan suratku yang sangat panjang
ini dan aku ingin mengatakan.. kalau aku sangat sangat menyukaimu… Saranghae
1004 (Angel)
(Cheonsa)
|
“Hyung!!” teriak Moonbin yang
membangunkan Kyuhyun dari tidurnya
“Aish Waeee!” Kyuhyun meneriaki
adiknya tersebut
“Hyung.. Ini… ini bohongkan..
bagaimana bisa…” terlihat dari wajah Moonbin dia sangat terkejut tidak percaya
dengan apa yang telah dibacanya.
Kyuhyun mengambil secarik surat
yang berada ditangan Moonbin yang membuatnya sangat berisik, dia hanya terdiam
sejenak mencoba mencerna baik – baik apa yang dituliskan dalam kertas tersebut,
Kyuhyun mulai memahami apa yang tertulis didalam kertas tersebut namun dia
tidak ingin percaya dengan hal tersebut di mulai mencari Cheonsa ke seluruh
rumah nya yang terbilang lumayan besar tersebut berharap dia akan bertemu gadis
yang menulis surat ini, berharap semua yang tertulis di surat tersebut tidak
benar. Namun sia – sia saja akhirnya dia berhenti di kamarnya tiba – tiba dia
teringat sesuatu dia mengambil sebuah kotak kayu yang berisikan banyak surat –
surat di dalamnya. Pria tersebut membuka surat yang ada didalam kotak tersebut
satu persatu, air matanya tak berhenti menetes membaca semua surat – surat
tersebut. Moonbin yang melihat Hyung nya seperti itu sesuatu yang bisa
dilakukannya saat ini hanyalah berada disisinya, disisi lain dia merasa
bersalah ini semua terjadi karna kesalahannya yang bodoh setahun yang lalu
walaupun dia tidak mengingatnya, karena kecelakaan tersebut Kyuhyun dan Moonbin
juga telah kehilangan ingatan mereka setahun ini.
***
[1 Tahun Kemudian]
Hari ini Kyuhyun memiliki jadwal
Fansign di sebuah Mall di seoul dengan member Super Junior yang lainnya. Saat ini
dia dudukpaling ujung dengan Yesung disebelahnya. Hari ini kurang lebih ada 200
orang fans yang beruntung untuk acara fansign hari ini ada seorang gadis yang
menarik perhatiannya dari tadi. Kyuhyun menatap gadis tersebut sesekali saat
ini gadis tersebut sudah berada didepan Yesung, Kyuhyun terus menatap gadis
tersebut tak percaya, gadis tersebut sudah berada didepannya sekarang, tak
salah lagi gadis tersebut adalah Cheonsa namun keliahatannya Cheonsa tidak
mengenalnya. Tentu saja mengenal Kyuhyun sebagai Member Super Junior bukan
sebagai seseorang yang sangat dikenalnya, tatapannya hanya seperti fans yang
senang melihat idolnya.
“Jung Cheon.. sa?” Tanya Kyuhyun
“Ne.. bagaimana tau namaku??”
Cheonsa sangat senang idolnya mengetahui namanya
“O-oh? Aku tadi melihat Yesung
hyung menuliskan namamu” jawab Kyuhyun memegang tengkuknya.
“Gomawo “ ucap Kyuhyun
“kau harus baca yang aku tuliskan
untukmu sekarang arraseo?”
“N-ne? ne…”
Segera setelah dia tkembali
ketempat duduknya dia melihat apa yang Kyuhyun tulis untuknya
“Na do bogoshipo terimakasih telah kembali membuatku bisa melihat
wajahmu dan mendengarkan suaramu. Saranghae <3 “
Cheonsa hanya bengong membaca
tulisan tersebut dia masih mengikuti acara fansign tersebut Kyuhyun tak henti
hentinya melihat kea rah Cheonsa dia lega bisa melihat gadis tersebut kembali
walaupun dia tak mengenalinya, saat ini dia benar – benar ingin menghampiri
Cheonsa lalu memeluknya, namun dia hanya bisa melihat nya dari kejauhan saat
ini. Beberapa kali Cheonsa mendapati Kyuhyun menatapnya sangat dalam, lalu
tersenyum padanya tiba – tiba jantungnya serasa ingin copot karena melihat
senyuman manisnya ditambah lagi dia terus teringat dengan tulisan Kyuhyun yang
ditulisnya dalam album milik Cheonsa, gadis tersebut saat ini mencoba
menenangkan jantungnya yang tengah berdebar debar karena senyuman Kyuhyun
padanya, Kyuhyun yang melihat wajah gadis yang dicintainya tersebut wajahnya merona
merah karnanya dia hanya tersenyum.
‘Walaupun kau tidak mengingatku aku cukup senang telah bisa melihat
wajah mu lagi dan mendengarkan suaramu yang selalu aku rindukan setahun ini. Aku
akan membuatmu kembali berada disisiku aku yakin kita akan bersama seperti dulu
jika sudah pada waktunya. Saranghae my little angel Cheonsa ya’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar